Monday, April 16, 2012

Melaka 14-15 Apr'12 Bag.I

Woke up in the early morning...
Huhuhu another early flight...
Semangat ayo semangatt!!!



Kali ini bukan training trip biasa, gw datang lebih cepat ke Malaysia untuk menyempatkan diri jalan-jalan ke Melaka bersama Nian n Cikki :D


Masih bingung juga kenapa kota ini disebut dengan nama Melaka padahal dalam bahasa Inggris tulisannya adalah Malacca, jadi seharusnya menjadi Malaka bukan?


Perjalanan ini dimulai dari perintah si bos di bulan Feb/Mar untuk menghadiri Financial Training I di KL, ini adalah training dasar untuk para pegawai Finance. Selain gw, Cynthia juga diperintahkan untuk ikut dan ternyata si ex-bos juga disuruh bosnya untuk ikut, wah..wah..bakal "seru" nih trainingnya.


Pada bulan April tersebut ternyata Nian juga sedang berada di Petaling, sekitar 20 minit dari pusat kota KL dengan mobil, jadi masih di KL dong ya. Nian bertugas disana selama 4.5 minggu dari akhir bulan Maret. Langsung saja kita merencanakan untuk melakukan pertemuan profesional pertama kita diluar negeri. Pertemuan profesional disini maksudnya adalah menyempatkan diri bertemu disaat sedang bertugas, mudah2an benar ya itu artinya.


Dan untuk menambah tingkat keprofesionalan dari pertemuan ini maka Nian pun punya ide untuk mengajak Cikki untuk ikut. Cikki bekerja secara permanen di Sing jadi bertemu dengannya merupakan kesempatan yang langka dan kami pun merubah nama pertemuan ini menjadi reuni. Reuni dinegeri orang.


2 minggu sebelum hari H kita masih belum menentukan ingin bertemu dimana dan kapan waktu yang pas. Karena gw training dari senin-kamis, maka pilihan hari yang masuk akal adalah sabtu-minggu setelahnya tetapi ternyata Cikki sudah ada rencana lain yaitu menghadiri resepsi pernikahan temannya. Jadi reuni pun dimajukan ke sabtu-minggu sebelum training berlangsung.


Setelah waktu ditentukan kita pun mencari tempat reuniannya. Karena reuni ini adalah nama lain dari jalan2 maka kita pun mencari tempat wisata. Tidak ingin memilih KL karena Cikki akan terlalu jauh utk menuju kesitu. Pilihan tempat kemudian menyempit menjadi 2 yaitu Johor Baru dan Melaka. Memilih menjadi hal yang sulit karena ada keterbatasan waktu, pesawat gw dari Jkt sudah yang paling pagi yaitu Sabtu jam 8.50 dan tiba di KL jam 11.50 waktu setempat. Dengan waktu tiba yang sudah tengah hari tersebut kita tidak bisa pergi ketempat yang jauh2 karena akan habis waktu dijalan.


Nian dan Cikki sebenernya sudah pernah ke Melaka tetapi untunglah mereka memiliki tingkat toleransi yang tinggi sehingga mereka mau mengunjungi Melaka lagi untuk reunian disana. Dari KL perjalanan dengan bis adalah 2 jam. Untuk naik bis ke Melaka kita mesti naik dari terminal bis Bersepadu Selatan. Disini lagi2 Nian menunjukkan kelasnya sebagai perencana ulung, dia pun berinisiatif membeli tiket terlebih dahulu untuk keberangkatan jam 2.30. Kita harus memperhitungkan pesawat delay, waktu gw turun pesawat, kekamar kecil, antri imigrasi, ambil bagasi yang bisa2 menghabiskan 1 jam sendiri, sementara dari KLIA ke Terminal bus dengan mobil bisa makan waktu 1-1.5 jam.


Sebelum pergi, gw dititipin temen kantor yg bekerja di KL untuk membeli beberapa makanan dan karena agak menyita tempat dikoper maka dia pun menawarkan diri untuk menjemput di airport, gw sebenernya berencana mau naik taksi karena bisa direimburse juga biayanya tetapi karena dia sedikit memohon untuk mengantar dan gw pikir juga mungkin bisa lebih cepat sampai apabila diantar olehnya akhirnya gw menerima tawarannya.


Pesawat tidak delay sedetik pun, gw duduk dibarisan no 2 sehingga cepat turunnya, kamar kecil masih kosong jadi tidak antri, imigrasi mendapat urutan pertama karena masih kosong, dan bagasi tidak ada 10 menit sudah datang. Oh senangnya semua sesuai dengan rencana bahkan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu hanya setengah jam.


Ketika menuju pintu kedatangan gw melihat ada SMS masuk dari temen gw dia bilang sedang otw dan akan tiba sekitar pukul 12.45, kemudian 10 menit kemudian dia sms lagi bilang jalanan macet karena hujan deras dan akhirnya dia datang jam 1.15. Dia menjemput bersama pacarnya orang Malay. Gw udah bilang dari awal kalau bis gw jam 2.30 terus si cowonya dengan tampang yakin bilang masih cukup waktunya. Baiklah gw percaya dong apalagi dia kemudian nyetir dengan kecepatan tinggi alias ngebutbut.


Selama perjalanan temen gw nanya mau makan dulu atau nggak terus gw bilang kalo udah makan di pesawat, kemudian dia bilang kalo belum makan dari pagi karena harus belanja dipasar dulu dan sekarang lapar banget, errr gw pikir ya cuman cerita aja gitu ya kalau belum makan, terus kami mengobrol tentang makanan padang yang mana sangat disukai cowonya yaitu Sari Ratu. Akhirnya mobil masuk kedalam area parkiran dengan ruko2 disekelilingnya yang mana gw pikir sudah sampai diterminal, tetapi kemudian kita parkir disebelah rumah makan dan dia pun mengajak turun untuk makan dulu.


Ya sudah dong gw turun, jam sudah menunjukkan pukul 1.45 sebenernya tapi gw gak tau mau gimana lagi secara gw gak tau juga itu lokasinya dimana. Mereka kemudian makan dan gw hanya memesan minum karena sama sekali nggak mood untuk makan walau sebenernya lapar juga. Untung rumah makan tsb bersistem buffet jadi ngga perlu menunggu makanan untuk datang. Akhirnya 2.10 kami melanjutkan perjalanan.


Si cowok sepertinya mulai melihat kegelisahan gw dan dia pun mulai mengganggu dengan bertanya apakah jalan yang dia ambil sudah benar menuju ke terminal, trus ketika berpapasan dengan bis antar kota dia bilang kalau itu bis gw sudah berangkat, dan sampailah kami bertemu dengan kemacetan!!!! si cowok pun tampak kaget dan sedikit mengumpat. Oh no! gw yakin gw bakal terlambat sampai diterminal. Untunglah macetnya masih jalan dan tidak jauh dari situ gedung terminal pun terlihat. Baru kali ini gw merasa sangat lega melihat gedung terminal. Tetapi terminal Bersepadu ini ternyata sangat besar, udah seperti bandara Soekarno Hatta aja, untuk sampai ke lobinya mobil harus muter2 cukup jauh.


Turun di lobi sudah jam 2.23 dan gw kebingungan mencari Nian karena ternyata gw salah turun karena harusnya turun di lobi yang masih agak kedepan lagi. Akhirnya gw menelpon Nian dan melihatnya sudah berada didepan semacam petugas boarding, waks untunglah gw menemukannya saat itu juga karena dia bilang bakal ninggalin gw kalo gw terlambat hahaha gak kebayang gw kalau bener2 ditinggalin.




Karena batere sudah low mari kita sudahi bagian pertama ini.




3 comments:

  1. Bwahahaha, entah kenapa saya terbahak2 membacanya :D Malacca jadi Melaka karena begitulah logat bahasa Melayu trie *sotoy* Eh, beneran lo trie kalo 1 minit lagi lo ga dateng g bakal langsung turun ke pelepasan, maksudnya utk melihat keadaan, sambil bilang supaya nungguin elo gitu lho ;)

    ReplyDelete
  2. Uhuuuuiiiiyyy tulisan astri bgt deh..lebih senang daripada membaca hi miko :)

    ReplyDelete
  3. Hahaha makasih ya Nian atas kesabarannya menunggu gw, baik itu sebelum dan selama disana, you're the best travel mate every person can dream of, bener gak nih enggresnya hahaha. Kalau reunian lagi di KL bolehlah kita cuba Penang and Johor Baru :D

    Oooh makasih lho dee sudah disamakan dengan hi miko hehe, my paporit, sayangnya diblog gw si Tappei belum muncul2 :p

    ReplyDelete